Minggu, 03 Juli 2011

CATATAN SUNDASIABAH 4: MENGKONSEP MASA DEPAN PERADABAN ISLAM

" Ketika mau menulis suatu buku tentang sejarah peradaban Islam, sangat sulit untuk mendapatkan sumber, apalagi kita bukan berlatar akademik, semacam guru atau dosen. Tidak seperti dalam film-film barat, ketika kita punya ide begitu gampang mencari perpustakaan-perpustakaan di berbagai kota...Dan mungkin hal ini tidak akan sulit bagi seorang akademisi,...tetapi apakah mereka punya ide seperti kita....."
 

Perlunya Umat Islam mengkonsep masa depannya dengan konsep peradaban

by Sunda Siabah on Monday, January 3, 2011 at 6:33pm
Membaca tulisan rekan saya di republika online tentang begitu maraknya perayaan tahun baru masehi di tengah penduduk yang mayoritas muslim, ynag merupakan suatu ironi. Dia menyimpulkan bahwa umat islam masih berada diluar pagar peradaban. Dia menawarkan tentang perlunya umat islam mengkonsep dirinya berdasar konsep peradaban, yaitu suatu konsep yang mengedepankan intelektualitas dan ilmu. Dan dia mengajak agar masyarakat muslim memulai mentransformasikan dirinya dari dari budaya lisan kepada budaya tulisan, yang intinya mulai sekarang harus senang membaca dan membaca.
 

CATATAN SUNDA SIABAH DI FB: REALITAS NEGERI KITA?

Realitas dibalik kekayaan yang melimpah

by Sunda Siabah on Saturday, January 15, 2011 at 9:55pm
Sayang memang negara kita yang kaya raya seperti yang selalu di dengung-dengungkan oleh para guru di sekolah, dalam setiap nyanyian, tapi realitasnya tidak seperti itu adanya. Berbeda dengan jepang, suatu negara termiskin dalam sumber daya alam, tetapi realitasnya negara mereka memang sangat kaya. Dan yang masih selalu ada dalam perbincangan dari para kaum yang agak pesimis, negara kaya yang selalu dilekatkan atau di dengung-dengungkan oleh para guru dan pemerintah, hanyalah untuk menutupi memang bangsa kita jauh dari apa yang diharapkan.....Cuma mungkin yang harus ditanyakan dan ditanyakan adalah mengapa justru realitas tidak sesuai dengan apa yang seharusnya disyukuri oleh setiap anak bangsa, kita dilimpahkan kekayaan, tapi realitasnya kita bukanlah termasuk menjadi bangsa yang kaya........mengapa?

 

Perkembangan negeri ini dari hari ke hari

by Sunda Siabah on Sunday, January 30, 2011 at 7:45am
Menarik memang melihat hari ke hari perkembangan di negeri ini, baik dalam bidang politik, hukum, pemerintahan, dan transfortasi. Dalam bidang polititk dan pemerintahan, yah kita harus menyaksikan demo yang hampir tiap hari, isue kenaikan gaji para pejabat ditengah prestasinya yang melempem, koin untuk sby yang sbenarnya merupakan protes dengan gaya eufeumisme (halus dan sedikit penghinaan), dalam bidang hukum kita harus puas dengan sinetron gayus yang sangat membosankan, dalam bidang transfortasi kita menyaksikan tabrakan kereta api yang memilukan, kebakaran kapal penumpang yang sangat tragis, jatuhnya helikopter, dan kecelakaan dijalan raya yang memang tidak terhitung. .......

CATATAN SUNDASIABAH DI FACEBOOK 3

Mengkonsep masa depan peradaban sunda

by Sunda Siabah on Tuesday, February 1, 2011 at 7:13pm
 
Harus bagaimana membangun masyarakat sunda ke depan. Mungkin itu yang selalu dibayangkan, apakah mengkonsep seadanya seperti sekarang ini atau kita harus mencontoh konsep peradaban bangsa-bangsa terdepan dalam sejarah manusia. Jika kita hanya mengikuti apa kata zaman mungkin bangsa kita akan hilang ditelan zaman itu sendiri.
Mungkin banyak orang yang merasa nyaman dengan kondisi seperti sekarang ini, karena berbagai fasilitas yang didapat dengan mudah meskipun telah menganiaya bangsanya sendiri. Mungkin juga ada orang acuh tak acuh terhadap permasalahan bangsanya dan mengikuti buih-buih ombak yang secara real tidak mempunyai kekuatan dan pengaruh apa-apa. Atau ada yang tidak peduli sama sekali terhadap isue-isue kemakmuran bangsanya sendiri, seolah mereka telah mati perasaan dan prustasi atau bahkan skeptis terhadap berbagai perubahan.
Dan mungkin juga banyak yang mengeadilisasikan yang lebih baik, tetapi tidak pernah tahu cara dan metode terbaik untuk mengkonsep masa depannya. Karena itu sumber bacaan sangat diperlukan agar tujuan memenuhi sasarannya. Dengan banyak sumber bacaan mungkn kita akan dengan mudah menyelesaikan berbagai masalah.
Karena itu langkah pertama jika mau mebangun suatu konsep masa depan yang terarah adalah dengan membangun pusat-pusat sumber bacaan. Dengan demikian hal yang pertama untuk mencapai tujuan yang mulia tersebut adalah dengan membangun perpustakaan-perpustakaan peradaban sunda dan peradaban Islam di tataran sunda,.....mudah-mudahan hal ini menjadi gerakan.....jika sudah bergerak berarti pasti ada perubahan,.......dan jika sudah ada perubahan berarti ada peluang,...dan peluang itu kita ciptakan nantinya akan menjadi suatu gerakan sosial,...dan peluang kemakmuran mungkin akan lebih dekat di depan mata......


kaum idealis sunda ke depan

by Sunda Siabah on Tuesday, February 1, 2011 at 5:49am
 
Jika siabah menerawang tentang masyarakat sunda masa depan, disana mungkin  banyak sekali kaum idealis yang ingin membangun daerahya berdasar kosep masa depan. Mereka adalah kaum-kaum idealis yang praktis, bukan idealis yang kaku/  rigid, yang banyak doktrin harus itu dan harus ini. Mereka menyadari,realitas tetang kebudayaanya,yang secara politik maupun budaya yang sengaja dipinggirkan, baik oleh penguasa nasional maupun daerahnya sendiri. Yang mereka pikirkan ke depan adalah  bagaimana agar masyarakat sunda itu sejahtera dan makmur. Karena itu hal yang paling utama untuk tujuan demikian adalah dengan membangkitkan kembali semangat intelektual masyarakat sunda yang hilang.



PENTINGNYA BUKU DALAM MENCARI SOLUSI KEHIDUPAN 

January 31 at 9:43pm
 
Jika di tatar sunda di tiap daerah dan desa terdapat perpustakaan2 tentang peradaban sunda dan peradaban islam, bukan hal yang mustahil disini akan lahir para pemikir2 yang hebat dalam berbagai bidang. Seolah masyarakat sunda masih belum punya arah yang jelas tentang konsep masa depannya, seolah masih dalam kebingungan,........
Karena itu sumber bacaan sangat penting sebagai sumber inspirasi dalam menjalani hidup. Dengan banyak buku akan dengan mudah menyelesaikan berbagai persoalan. Karena disanalah justru banyak solusi, disanalah banyak inspirasi ...dan disanala...h banyak panduan untuk melangkah ke depan dengan lebih pasti.....bukan hanya kata orang ini kata orang itu, karena buku menjanjikan kedalaman......yang belum bisa disamai oleh media lainpun.......

CATATAN SUNDASIABAH DI FACEBOOK 2

Insun Medal Insun madangan

by Sunda Siabah on Wednesday, March 30, 2011 at 8:44pm
Ada orang yang bertanya, mengapa siabah nggak pernah muncul dalam memberikan komentar atau membuat status....Dan siabah menjawab pada rekan tersebut sambil guyon,..." Tadinya sih ingin seperti Prabu Tajimalela bertapa dulu ( kalau siabah bertapa dari dunia facebook). Dan setelah bertapa Prabu Tajimalela itu berkata: "Insun Medal Insun madangan", Saya dilahirkan saya menerangi, atau arti yang lugasnya " saya dilahirkan untuk membawa pencerahan". .........kata itu kemudian menjadi nama dari kota "sumedang" (InSUN MEdal insun maDANGan), yang dulu merupakan sebuah kerajaan......, suatu perkataan yang sangat mencerahkan .......(mudah-mudahan)


Dunia yang tidak selebar daun kelor,

by Sunda Siabah on Tuesday, February 8, 2011 at 8:30pm
Bagaimana orang sunda yang idealis memandang saling serangnya umat seperti sekarang ini. Siabah mendambakan sekali orang sunda itu makmur dan sejahtera. Jika sudah makmur dan sejahtera berarti kualitas hidupnya sangat baik, dan hal itu akan mendorong insan-insan sunda berpikir kjauh ke depan, berpikir global untuk memenangkan persaingan peradaban, Jadi mungkin yang harus kita usahakan adalah bagaimana ikut dalam mencerdaskan manusia2 sunda yang kita dambakan.
Dunia itu tidaklah selebar daun kelor. Jadi untuk apa kita bersaing dengan sesama orang susah, bersaing sesama kaum pinggiran. Dimana justru akan tambah susah semuanya. Padahal kaum penggede disana menertawakaan tentang betapa bodohnya kita ini.
Dan mungkin untuk orang sunda kebanyakan, yang paling penting sekarang ini adalah bagaimana kualitas hidup kita lebih baik. Jika kualitas hidup lebih baik, maka wacana yang lebih idealis akan datang dengan sendirinya. Dan kualitas hidup yang lebih baik, justru banyak diakibatkan oleh kecerdasan suatu kaum. Konon kebodohan merupakan bencana awal menuju bencana-bencana berikutnya yang lebih dasyat. Seperti kemiskinan merupakan buah darpada suatu kebodohan. Jadi daripada saling serang antar sesama lebih baik saling bantu dalam membangun sesuatu yang mencerdaskan kaum kita sendiri. Kecerdasan akan berdaya guna jika wacana yang dikembangkan lebih global. Jadi daripada saling serang, mending saling bantu buat perpustakaan-perpustakaan peradaban islam dan peradaban sunda. Dimana tradisi sunda yang "murni" akan menemukan tradisi islam yang global, sehingga sunda ke depan disamping kualitas hidupnya akan semakin makmur juga cara berpikirnya akan lebih intelek dan juga islamis.
Memang, tidak semua orang harus setuju terhadap pendapat siapapun, tapi mungkin akan lebih baik....jika kita tidak melempar banyak batu, tetapi memberi mereka kecerdasan masa depan yang gemilang....jadi mari rame-rame buat perpustakaan peradaban islam dan peradaban sunda di tataran sunda, ...jauhi anarkis yang justru membuat kita selamannya menjadi buih....jadi kapan kita bisa dominannya, kalau tetap demikian.


Membangun 'ciri' ( karakter) baru masyarakat sunda

by Sunda Siabah on Thursday, February 3, 2011 at 7:06pm
    Ciri apa yang harus dikembangkan oleh masyarakat sunda agar eksistensinya mempunyai nilai lebih dalam wacana kenegaraan di indonesia. Kalau kita menyadari sesungguhnya masyarakat sunda akan menjadi kuda hitam yang sangat menentukan ditinjau dari segi kuantitas, sebagai masyarakat terbanyak kedua setelah jawa. tetapi keberadaannya masih dipandang sebelah mata.Bahkan tidak telalu dominan.
     Tidak hanya itu dari segi pendidikan dan kualitas hidup juga tidak terlalu buruk, bahkan mungkin masih tinggi daripada masyarakat di pulau jawa lainnya. Pusat-pusat pendidikan terbaikpun masih ada di tatar sunda. Bahkan masyarakat sunda yang merantaupun berada pada kalangan masyarakat terdidik. Jadi sbenarnya merupakan potensi tersembunyi yang tidak disadari oleh masyarakat sunda sendiri.Bahkan dalam tataran budaya dan sejarah juga kita masih termasuk bangsa yang besar dan stabil
    Masyarakat yang kalem, cool, tidak reaktif,sopan,  mungkin salah satu ciri yang mashi kental yang melekat pada mayarakat sunda. Tetapi hal demikian juga bukan  jaminan menjadi bangsa yang diperhitugkan dalam suatu masyarakat yang beringas seperti yang terjadi di negeri ini.bahkan mungkin  lambat laun  akan terpinggirkan dengan sendirinya.
    Jadimmungkin saatnya sekarang ini kita mendiskusikan karakter-karakter baru, sehingga peran-peran masyarakat sunda mungkin akan lebih dominan dimasa yang akan datang


Membangkitkan 'kahayang'

by Sunda Siabah on Wednesday, February 2, 2011 at 9:18pm
 
  Jika ada bangunan seperti taj mahal ditatar sunda, mungkin kita akan bisa membanggakan warisan budaya yang tinggi. meskipun kita tidak punya, mengapa kita tidak mengangankan kedepan bahwa kita bisa memilikinya. Yang terpenting kita punya kemauan atau cita-cita, kalau kata orang sunda mah 'kudu loba kahayang' , sebab kahayang adalah langkah awal manusia untuk maju. Dan jika kahayang sudah menemukan jalannya, maka kehidupan akan mudah dijalani.
       Memang kita dari dulu telah mematikan kahayang ini. Perjalanan hidup sebagai bangsa terjajah yang terlalu lama telah melumpuhkan banyak kahayang orang sundai. Lihat saja hingga kini bangunan2 yang yang dianggap bersejarahpun merupakan warisan penjajah, seperti gedung sate tempat gubernur mengendalikan pemerintahannya. Atau hingga kinipun belum ada lapangan terbang berskala international, atau lapangan bola juga tidak begitu besar. Itu merupakan contoh 'euweuhkahayangna panguasa sunda', hal ini ditambah juga masyaraktanya tidak terlalu banyak kahayang. Jadilah kita menjadi bangsa yang tidak bisa membanggakan daerahnya sendiri,padahal potensi kita besar dan memang sangat besar. Jadi mengapa kita tidak membuat bangsa ini lebh besar dengan kebanggaan-kebanggaan hasil karyanya anak bangsa.
    Jadi mungkin kita harus memulai menata kahayang. Bangkitkeun kahayang. Mudah-mudahan jika kahayang sudah bangkit, maka kebangkitan dan kemakmuran urang sunda akan di depan mata.



KOMENTAR SUNDASIABAH DI FACEBOOK 2

Membangun Karakter Baru yang Lebih Bertanggung Jawab

by Sunda Siabah on Sunday, April 3, 2011 at 6:28am
 
Membangun karakter baru yang bertanggung jawab mungkin suatu karakter yang harus dibangun oleh bangsa kita. Mungkin masyarakat sunda sekarang ini harus sesegera mungkin membangun karakter yang demikian. Kita tidak boleh ikut-ikutan terbawa oleh budaya bangsa kita yang cenderung korup, cenderung aji mumpung, cenderung menutupi, kurang terbuka, dan hipokrit.
Karena apabila kita mengkaji secara epistemologipun masyarakat sunda sebenarnya bisa terdepan dalam merealisasikan hal tersebut. Jika kita meneliti asal kata "sunda", kita akan mendapatkan suatu pengertian yang orsinil yaitu kemurnian. Sunda berarti murni, suci. Nama yang pertama kali digunakan oleh Prabu Purnawarman dalam menamai ibukota barunya "Sunda Pura" (kota suci / kota murni). jadi harusnya secara epistemologi ini masyarakat sunda harus berupaya untuk membangun kemurnian dalam hidup, suatu kehidupan yang bertanggung jawab.
Tidak hanya itu, jika ditinjau dari segi huruf pun sangat jelas dan terang. Huruf-huruf yang digunakan oleh masyarakat sunda selalu tetap pengucapannya meskipun ditempatkan di depan, di tengah, dan di belakang. Huruf K misalnya, di depan ditengah, dan dibelakang harus tegas diucapkan K. Makanya orang sunda sebenarnya harus menolak penggunaan kata "Bapak", karena K disana tidak dibaca. Harusnya orang sunda konsisten bahwa K disana harus dibaca tegas, atau harus dihilangkan sama sekali, karena K disan tidak perlu. Karena jika penggunaan huruf saja sudah berubah-ubah maka karakter kita akan berubah-ubah. Ketika di depan demikian, di tengah berubah dan di belakang tambah berubah lagi. Dan hal ini bisa berkembang menjadi pemahaman, jika menjadi masyarakat biasa kok baik-baik, tetapi jika menjadi penguasa kok berubah, bisa serakah atau aji mumpung. Jadi marilah kita mengorek lagi budaya kita yang memang kita pelajari agar kita menjadi kuda hitam dalam menentukan ke arah masyarakat yang lebih bertanggung jawab



Membangun Karakter Kemodernan yang orsinil

by Sunda Siabah on Saturday, April 2, 2011 at 10:28pm
 
Bagaimanakah membangun suatu karakter orsinil yang modern. Bagaimana agar kemodernan dapat diterima sebagai suatu keharusan, bukan suatu keterpaksaan. Sehingga kemodernan dapat menjadi fasilitas dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Bukan seperti sekarang, kemodernan bagi kita merupakan keterpaksaan, karena memang dunia telah modern, sehingga kita hanya menjadi penonton dan pemakai dari kemodernan ini bukan sebagai pembuat atau pelaku dari kemodernan itu sendiri.
Mungkin kita harus belajar kepada jepang, yang bisa membangun kemodernan jepang yang orsinil. Dia adalah pelaku, dia adalah pembuat dan dia adalah pendesain. Kalau kita hanya jadi pemakai dan penonton kemoderan itu sendiri. karena orang jepang menganggap kemodernan merupakan suatu keharusan. Bukan seperti kita pemahaman kemodernan lebih diakibatkan oleh keterpaksaan. Dan ada yang wajib ditiru dari jepang, kemodernan baginya bukan berarti meninggalkan kejepangannya, tapi modern jepang karena memang orsinil jepang yang modern, bukan hanya sebagai pengekor yang tidak kreatif........

KOMENTAR SUNDASIABAH DI FACEBOOK 1

KEBENARAN KAUM OPOTUNIS

by Sunda Siabah on Sunday, May 1, 2011 at 5:28am
 
Sekarang ini banyak orang yang berbicara tentang kebenaran tetapi bagaikan buaya mangap, yang siap menghancurkan satu sama lain. Jadi bukan kebenaran dengan lubuk hati dan pemahaman terhadap kebenaran itu sendiri terhadap agama. Kita kadang mendefinisikan kebenaran dengan subyektifitas kita, yang sangat tergantung pada intelektualitas... dan latar belakang kehidupan.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa bangsa kita tidak pernah memiliki sikap yang legawa dan berbaik hati jika ada tetangga atau rekan kita ada yang maju. Seolah mereka tidak pantas dan hanya yang pantas adalah dirinya. Hal inilah yang membuat selalu subyektif dalam menyimpulkan kebenaran, suatu kebenaran yang didasarkan pada perasaan diri.
Dan harus disadari juga bahwa bangsa kita juga tidak termasuk sebagai bangsa pemikir dan juga bangsa yang kaya. Sehingga kesimpulan terhadap kebenaran juga kadang dikaitkan dengan kesempatan / oportuniy, sehingga kebenaran kita hanyalah kebenaran sebagai kebenaran kaum oportunis. yaitu kebenaran yang didasarkan atas kesempatan kita agar kita bisa menang dalam bersaing melawan saingan kita.
Kebenaran yang demikianlah justru yang merusak definisi kebenaran itu sendirii. Karena itu benarlah suatu ungkapan dalam bahasa arab, yang intinya bahwa haq atau kebenaran akan ada jika masih ada yang memperjuangkannya.

 

Pelajaran Yang Bisa Diambil Dalam Film tentang Robin Hood

by Sunda Siabah on Wednesday, May 25, 2011 at 11:28pm

Jika kita melihat film Robin Hood, suatu cerita yang sangat terkenal di tanah Inggris pada abad pertengahan. Raja Inggris yang terkenal waktu itu adalah Raja Richard yang terkenal yang pernah ikut dalam perang salib di timur tengah. Raja Richard sezaman dengan pahlawan islam terkenal, salahuddin Al Ayubi atau lebih dibarat dikenal dengan nama Saladin. Jadi cerita Robin Hood bercerita di sekitar keadaan inggris pada abad ke-12 atau 13 Masehi.
     Dalam cerita Robin Hood, ia ditemani oleh laki-laki asal Moor yang bernama Azam yang beragama Islam, yang tidak pernah minum minuman keras. Robin Hood dalam film itu mengungkapkan bahwa kehebatan azam sebanding dengan 12 ksatria inggris waktu itu, karena kehebatan dan kepandaian seorang azam. Dalam membantu perang bersama Robin Hood, azam adalah orang yang memperkenalkan penggunaan mesiu dalam ketentaraan di bawah pimpinan Robin Hood. Dan penggunaan mesiu ini sangat membantu Robin Hood dalam memenangkan ssuatu pertempuran.
      Dari kisah tersebut kita dapat mengambil hikmah, diantaranya
  • Bahwa tekhnologi sebenarnya bukan berasal sepenuhnya dari bangsa eropa. Tetapi bangsa Eropa mau mengambil khazanah keilmuan masyarakat timur tengah, yang waktu itu sudah banyak tidak diminati lagi didaerahnya. Mengambil bisa diartikan belajar dari ketidaktahuan menuju pengetahuan.
  • Penghormatan Robin Hood terhadap Azam merupakan penghormatan terhadap suatu keilmuan. Kisah Robin Hood merupakan awal pencerahan dari masyarakat inggris yang mulai terbuka.
  • Belajar dari sejarah inggris, bahwa jika ingin maju menjadi negara yang kuat seperti inggris sekarang, berarti kita harus belajar dari ketidaktahuan, membangun kepercayaan diri dan membuka wacana yang lebih luas dan global. Menutup diri dengan selalu membanggakan diri sendiri adalah awal dari suatu kezumudan (kebekuan) dalam berpikir.
  • Azam merupakan produk pendidoikan islam kala itu, yang sealu memegang prinsip dalam akidah dan  perbuatan )(ia tidak minum minuman keras), ia juga merupakan ksatria yang tangguh, yang oleh Robbin Hood diakui ia sebanding dengan 12 ksatria inggris waktu itu. Disamping itu ia memiliki kwilmuan yang tinggi, disamping menguasai taktik dalam perang, bijaksana dalam mengambil keputusan dan saran, juga ia menguasai tekhnologi yang tidak dikuasai oleh masyarakat inggris waktu itu.  Dan mungkin Azam bisa dianggap sebagai salah seorang pencerah dalam kemajuan inggris modern.

MENEMUKAN KEMBALI CERITA MASA KECIL

by Sunda Siabah on Sunday, May 1, 2011 at 1:43pm

Sudah 2 hari kita disuguhi oleh perkawinan pangeran wiliam dengan Kate, yang dikatakan sebagai pernikahan terbesar abad ini. Mengapa pernikahan kerajaan begitu menarik, seolah ditunggu dan orang hanyut didalamnya. hal ini dimugkinkan karena kita merindukan sesuatu yang mewakili keindahan masa lampau. Orang tua kita atau guru-guru kita... sering bercerita atau dongeng tentang kehidupan istana masa lampau, dan selalu diceritakan juga pernikahan pangeran yang sangat mengagumkan. Kita mungkin sering mendengar tentang cerita cenderela, pangeran den kereta kencananya. Dengan demikian, ketika ada perkawinan di lingkungan istana seolah kita menemukan masa kecil kita. Jadi mengapa pernikahan di istana tersebut begitu ditunggu, karena disana seolah kita menemukan diri kita di waktu kecil kita.....


PRODUK DALAM NEGERI?

by Sunda Siabah on Tuesday, May 17, 2011 at 7:24am

  Di negeri ini dengan penduduk lebih dari 210 juta, mengapa tidak pernah ada mobil buatan  dalam negeri, atau sepeda motor buatan dalam negeri. Atau mungkin pernah adapun seperti pesawat terbang buatan IPTN, keberadaannya di-obok2 dan tidak didukung oleh para pejabat negri ini kecuali oleh sedikit yg idealis. Banyak statemen2 jelek yang... berhubungan dengan produk dalam negeri, baik di ungkapkan oleh media cetak, para pejabat dan masyarakatnya sendiri. Seolah mereka begitu anti terhadap produk dalam negeri. Mereka begitu menikmati hasil karya orang, dengan menepuk dadanya membanggakan dirinya hanya pada tetangga sendiri. Tanpa bisa membusungkan dadanya di luar negeri akan kebanggan buatannya sendiri. Padahal penduduk yang sangat besar adalah potensial pemasaran yang menggiurkan. Tetapi rupanya bangsa ini hanya baru hanya bisa menjadi pemakai, kita baru bisa membanggakan hanya kepada rekan, kepada tetangga yang memang banyak yang tidak punya, alias miskin.
Timor mungkin mobil yang pada awalnya direncanakan sebagai produk mobil dalam negeri. Pendirian perusahaan ini sbenaranyamelalui tahapan-tahapan yang benar dalam memproduksi mobil buatan sendiri. Kita memang harus banyak belajar dari luar... negeri yang memang sudah begitu maju dalam hal yang demikian. Mengharapkan teknoologi dari jepang, mungkin kita akan kesulitan, dan sangatlah masuk akal jika mendekati produk korea sebagai basis dari produk dalam negeri. Timor menjadikan produk KIA korea sebagai awl dari produk buatan dalam negeri. Hal ini sama dengan proses pembuatan pesawat terbang di IPTN (PT. DI). Untuk melalui proses menuju produk pesawat terbang sendiri, maka IPTN bekerja sama dengan perusahaan casa Spanyol, dengan membeli lisensi pembuatan Casa 212, setelah itu IPTN bekerja sama merancang CN-235, yang merupakan rancangan kedua perusahaan tersebut. Jadi pada generasi ke-3, PT. IPTN baru mengeluarkan prosuk rancangannya sendiri yaitu N-250 dan yang dalam proses N-2130. Tapi gonjang-ganjing perekonomian, membuat kedua persahaan tersebut juga mengalami permasalahan dana dan dukungan. Sehingga seluruh rancangan produk IPTN yang akan datang mungkin hanya akan menjadi kenangan.Banyak dari ahli2 pesawat kita ke luar negeri, yang justru sedang mendapat dukungan dari berbagai negara dunia ketiga.
....Jadi jika kita mengenang produk pesawat terbang buatan sendiri itu sebagai kenangan masa lalu, maka negara-negara lain di dunia justru sedang mencari alternatif2 baru utk diproduksi di negaranya sendiri. Dan ini mengalami keuntungan g...anda, karena ahli pesawat dalam negeri indonesia sendiri, sedang mengalami kesuasahan, keahlian tidak diakui negaranya sendiri. dan mereka harus berpencar ke berbagai negeri hanya untuk sesuap nasi. dalam istilah peribahasanya" mencari hujan emas di negeri orang", karena " dinegeri sendiri banyak hujan batu". Jadi mungkin kita tidak akan terlalu heran jika yang mirip N-250 atau N-2130 di produksi di luar negeri bukan di indonesia. Karena banyak diantara pembuat-pembuatnya berasal dari negeri ini.
PT. IPTN adalah suatu kasus dimana keberadaan produk dalam negeri begitu disia-siakan. Potensi dalam negeri tidak pernah dimaksimalkan. Kita tidak terbiasa dengan produksi dalam negeri yang berkualitas. Dan jikapun ada, justru tidak mendapa...t dukungan dari para pejabat negeri ini. Karena kalau berasal dari dalam negeri, berarti komisi untuk pribadi akan sedikit, dan mungkin tidak kebagian sama sekali. Contoh pembelian pesawat dari cina sangat mencolok untuk kasus itu......Mungkin bangsa kita ini baru bisa menjadi bangsa pemakai / konsumen. dan belum begitu cerdas untuk menjadi bangsa produsen..." Mungkin karena budaya kita yang demikian. Penjajahan ratusan tahun membuat mental bangsa kita begitu lembek. hanya bisa menepuk dada dengan rekan atau tetangga sendiri, yang memang mereka kurang beruntung alias miskin. ....Dan mungkin benar apa yang diungkapkan oleh orang tua dulu, bahwa bangsa kita hanya baru bisa menjadi bangsa pengecam (nyawad dalam bhs sundanya). Dulu ketika produk eropa merajai negeri ini, dan ada produk jepang masuk, maka bangsa kita hanya berkata, 'ah buatan jepang'. Dan ketika produk jepang merajai, datang produk korea, kita juga berkata " ah produk korea". Dan ketika datang produk cina, maka kita juga berkata demikian, " ah pruduk cina". Dan rupanya produk cina telah mulai merajai di indonesia dewasa ini, termasuk pesawat terbang.....jadi produk indonesia bagaimana,...paling2 kita hanya bisa bicara..." ah buatan indonesia.""...?

BEREBUT LAHAN DAUN KELOR

by Sunda Siabah on Sunday, May 1, 2011 at 5:50am
Berebut lahan diatas daun kelor. Mungkin itulah yang sekarang ini marak terjadi di negeri ini. Dalam tubuh PSSI, persatuan sepak bola negeri ini misalnya. Yang mereka pikirkan bukan kemajuan persepakbolaan negeri ini, tetapi bagaimana agar bisa memimpin PSSI atau menjadikan rezimnya berkuasa menjadi ketua. Sedangkan kemajuan persepakbolaan hanyalah cuap-cuap promosi seolah diri yang paling pantas untuk berdiri disana. Tidak hanya persepakbolaan negeri ini yang sedang dilanda perebutan lahan daun kelor ini. Dan yang sekarang marak, dalam organisasi berlatar keagamaan. Seolah mereka sekarang sedang berebut lahan daun kelor ini, untuk membuktikan kepada dunia daun kelor tentang siapa yang paling berperan. Demikian juga dalam tataran kepemimpinan negeri ini.
Istilah berebut lahan diatas daun kelor adalah suatu ungkapan yang pas untuk suatu istilah berebut lahan pada daerah yang sempit. Sempit disini adalah pemahaman kita terhadap permasalahan yang tidak global, yang subyektif. Padahal dunia ini begitu luas. apalagi dengan sistem informasi sekarang ini, dunia yang luaspun jadi sempit.
Dan yang anehnya justru di dunia global ini, banyak diantara kita hanya mempermasalahkan dengan orang disekitar kita, tetangga, rekan dll. Padahal jika berpikir global, masih banyak peluang lain yang bermamfaat untuk dijadikan lahan. Tetapi hal in mungkin kurang begitu menarik buat kita,...karena kita selalu mengembangkan sikap iri dengki terhadap sekeliling kita.

CATATAN SUNDASIABAH DI FACEBOOK

 OPTIMIS
Jika memandang ke depan seolah terhampar jalan yang begitu luas. Batu sandungan dan duri meskipun menghalangi, bukan hal yang menyulitkan dan menghalangi bagi mereka yang punya harapan. Realitas hidup yang kadang naik turunpun itu merupakan perjalanan yang begitu menarik untuk dilalui. Harapan adalah sesuatu energi yang membuat orang itu tetap semangat dan tetap energik......
 JANGAN CARI KAMBING HITAM
Sudah saatnya kita tidak mengkambing-hitamkan berbagai permasalahan yg dianggap sebagai penyebab dari suatu kegagalan atau kekalahan, yg sebenarnya justru menunjukan kelemahan kita yg sebenarnya. Karena faktor yang menyebabkan kegagalan dan kekalahan adalah kurang percaya sepenuhnya kepada kemampuan diiri sendiri, dan juga memang kita selalu dimanjakan oleh alasan2 sebagai pembenaran terhadap kegagalan./ kekalahan..
 NGASAH OTAK (INSPIRASI IDE )
Sudah lama tidak membuka facebook,..selama itu pula seolah ide2 baru tidak pernah muncul di benak pikiran. Benar kata orang tua dulu, jika otak kita mau "seukeut" (tajam) seperti pisau, maka perbanyaklah membaca, dan menulis ide-ide hasil dari aktifitas tersebut. Membaca bisa berarti membaca yang sbenarnya, juga berarti membaca realitas dan membandingkannya dengan sesuatu yang ideal..demikian kata orang tua dulu..
 KEMATIAN SUATU IDE
Kematian suatu ide pada seseorang ketika orang itu tidak mau berpikir lagi, membiarkan sesuatu berjalan apa adanya, tanpa suatu program dan rencana. atau juga faktor kelelahan karena berbagai ide yang diungkapkan seolah jauh dari realitas yang sebenarnya...........Jadi sekecil apapun ide kita harus terus kita kembangkan sedikit demi sedikit, karena peluang ke depan masih penuh harapan.........
FUTUR
"Futur" merupakan istilah agama untuk suatu penyakit "lelah" bagi orang yang awalnya mempunyai semangat tinggi, orang2 yang awalnya mempunyai suatu mobilitas yang tinggi, semangat awal yang tinggi, tetapi karena hasilnya kadang mengecewakan, atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, jadi 'lelah" atau tidak bersemangat lagi, bahkan berhenti sama sekali dari cita2 awal yang diperjuangkan meng-gebu2.
 PENGUNGKAPAN IDE
Sulit memang ketika mau menulis sesuatu tapi ide tidak muncul juga, entah apa yang harus diungkapkan, padahal banyak yang ingin kita ungkapkan,...tetapi apakah ide-ide ini akan diterima oleh masyarakat atau rekan jika diungkapkan,...kadang kita ragu terhadap ungkapan-ungkapan yang harus diungkapkan,....tapi semua ide memang sebaiknya kita ungkapkan,...
 
PEPATAH SUNDA
 Ada pepatah sunda yg mengatakan, "lamun hayang ngakeul kudu ngakal". Dari perkataan ini mengindikasikan bahwa nenek moyang urang sunda telah berpikir sangat mendalam dan mempunyai konsep futuristik yang jelas. Bahwa dalam mencari nafkah harus memaksimalkan penggunaan akal. Buah akal pikiran adalah ilmu, jadi dalam mencari nafkah harus menggunakan ilmu, bukan hanya kekuatan fisik, yang kadang hasilnya tidak seberapa
TINGKATAN BAHASA SUNDA
Konon bahasa sunda "baheula" itu tidak mengenal tingkatan halus dan kasar. Seperti halnya bahasa melayu, bahasa sunda tempo dulu adalah bahasa sunda yg elegan yang tidak mengenal tingkatan bahasa seperti sekarang ini. . Tingkatan bahasa terjadi karena penjajahan yg begitu lama, dimana kaum elit kekuasaan pribumi, menjaga jarak dengan rakyatnya dengan memakai simbol2 bahasa sbagai upaya memepertahankan kekuasaannya